Bukayo Saka menjadi sasaran pelecehan rasis setelah absen penalti Arsenal vs West Ham – TOTOCC

Daftar dan main dengan pasaran terbaik di TOTOCC . Situs TOTOCC menyediakan banyak jenis permainan yang bisa anda mainkan dengan deposit mulai dari 10,000.

SUMBER/SOURCE

Polisi di London sedang menyelidiki tweet rasis tentang Bukayo Saka yang diposting setelah gelandang Arsenal itu gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan Liga Premier.

Sebuah pesan yang diposting di Twitter segera setelah hasil imbang 2-2 Arsenal dengan West Ham pada hari Minggu menunjukkan Saka dengan wajahnya dibuat agar terlihat seperti monyet, di samping kata-kata: “Badut ini telah merugikan kami di liga.”

Di bawah postingan tersebut, pengguna Twitter lain menandai Polisi Metropolitan dan mengatakan bahwa pesan tersebut adalah kejahatan rasial.

“Ini sudah dilaporkan dan saat ini sedang diselidiki,” jawab kepolisian pada hari Selasa.

Akun orang yang memposting pesan itu tidak dapat dilihat publik pada hari Selasa.

Tembakan Saka melebar dari titik penalti saat skor masih 2-1 di awal babak kedua. West Ham menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian untuk meninggalkan Arsenal dengan keunggulan empat poin atas Manchester City, setelah memulai akhir pekan dengan keunggulan enam poin.

Ini bukan pertama kalinya Saka dilecehkan secara rasis di media sosial setelah gagal mencetak penalti.

Dia melakukan hal yang sama untuk Inggris dalam kekalahan adu penalti dari Italia di final Kejuaraan Eropa 2021. Saka dilecehkan bersama dengan sesama pemain kulit hitam Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang juga tidak mencetak penalti.